Strategi Marketing Geprek Bensu, Klaim sebagai Ayam Go International

 

Kostum yang ditampilkan oleh Geprek Bensu di Paris Fashion Show (dok. pribadi: Instragram @jordionsu)
 

Klaim beberapa brand Indonesia yang mengatakan tampil di Paris Fashion Week menuai kecaman dari warganet. Kenyataannya, brand-brand Indonesia yang berupa produk kecantikan hingga makanan hanya mengadakan fashion show di Paris yang waktunya bersamaan dengan Paris Fashion Week.

Geprek Bensu merupakan salah satu brand dari Indonesia yang mengikuti acara fashion show di Paris. Bahkan, Jordi Onsu mengklaim jika Geprek Bensu tampil di acara Paris Fashion Week. Jordi Onsu mempersiapkan sebuah kostum khsus untuk mempromosikan Geprek Bensu. Kostum tersebut berbentuk jubah yang didominasi dengan warna putih dan terdapat tulisan kualitas dari ayam produksi Geprek Bensu.

Klaim dari Jordi Onsu tersebut menuai kritik yang tajam. Warga Indonesia mengaku malu lantaran brand Indonesia dianggap menumpang nama di acara Paris Fashion Week. Banyak warga Indonesia yang menganggap klaim Geprek Bensu tersebut merupakan sebuah pembohongan publik. Kekesalan warga Indonesia diwakili oleh Wanda Hamidah yang mencoba meluruskan misleading yang terjadi. Namun, kritik dari Winda Hamidah tersebut justru menuai serangan netizen.

Di balik kritik yang diterima oleh Geprek Bensu, klaim yang dilakukan merupakan salah satu strategi marketing dari brand Indonesia, khususnya Geprek Bensu. Strategi tersebut dikenal dengan sebutan ambush marketing yang memanfaatkan suatu acara, tapi bukan bagian resmi dari acara tersebut.

Biasanya, strategi marketing ini dilakukan saat momentum acara yang sedang digelar. Tujuannya untuk menaikkan brand image dengan menumpang nama pada acara tersebut. Strategi ambush marketing memang boleh dilakukan, tetapi secara etis strategi marketing ini dilakukan hanya tiruan belaka.

Konten negatif memang dinilai memiliki engagement yang tinggi. Namun, engagement yang tinggi tidak selalu mendapatkan sentiment yang tinggi pula. Hal tersebut tergantung bagaimana “cara masuk” ke dalam momen negatif tersebut.

Terlepas dari polemik yang terjadi, usaha dan kecerdikan brand Indonesia dapat memberikan atensi. Hal tersebut dapat dilihat dari trending topic yang terjadi. Hasilnya, brand mereka menjadi banyak dikenal lebih luas oleh masyarakat. Artinya usaha mereka cukup membuahkan hasil yang bagus untuk brand tersebut.

 

Sumber: www.beritarakyat.id

Sumber Foto:

 

NA

Komentar