Kontroversial Arnold Putra, Dugaan Perdangan Organ Manusia

 

Potret tas karya Arnold Putra yang terbuat dari tulang belakang manusia (dok. pribadi: Instagram @byarnoldputra)

Desainer asal Indonesia Arnold Putra menjadi sorotan setelah diduga menerima organ tubuh manusia yang dikirim dari Brazil. Hal tersebut diketahui setelah pihak Kepolisian Brazil menduga terdapat paket berisi lengan dan tiga plasenta manusia yang telah diawetkan dengan proses plastinasi di sebuah laboratorium di Amazonas State University dan paket yang berisi organ manusia tersebut telah dikirimkan ke Singapura. Diduga paket tersebut dibuat untuk perancang busana dan influencer Indonesia Arnold Putra. Pemesanan organ yang diduga dilakukan oleh Arnold Putra merupakan tindakan pidana yang melanggar UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.

Arnold Putra menjadi sorotan publik setelah ketertarikannya pada bagian tubuh manusia yang digunakan untuk dijadikan karyanya. Pada tahun 2020, ia menjadi sorotan publik karena menjual tas tangan yang terbuat dari tulang belakang manusia beberapa tahun sebelumnya. Tas tersebut terjual dengan harga US$5000 atau sekitar Rp72 juta.

Arnold Putra menjelaskan jika tas yang diberi nama Amiytayus tersebut terbuat dari lidah buaya dengan pegangan yang terbuat dari seluruh tulang belakang anak yang menderita osteoporosis. Ia mengatakan jika tulang yang ia dapatkan bersumber secara legal dari surplus media di Kanada.

Gaya atau fashion Arnold Putra dinilai sangat nyentrik, sehingga ia dijuluki sebagai Fashion Guru. Kontroversial yang terjadi pada Arnold Putra menjadi ramai di media sosial. Ia dianggap mengejek dan tidak menghormati agama tertentu jika dilihat dari beberapa postingan Instagram-nya.

Meskipun banyaknya kontroversi yang terjadi pada Arnold Putra, ia dianggap sulit untuk ditangkap karena ia merupakan orang penting dan berduit yang bisa saja kabur dari masalah yang menimpanya. Bahkan, ia bisa saja terus mengikuti fashion week di mana pun berada, termasuk Paris Fashion Week yang baru saja digelar di Paris. Dalam Paris Fashion Week, ia juga menggunakan pakaian nyentrik seperti pakaian Pemuda Pancasila.

Arnold Putra memang bukan artis pertama yang tersandung kasus karena penggunaan tubuh manusia. Seniman Inggris yang bernama Anthony-Noel Kelly dijatuhi hukuman Sembilan bulan penjara pada tahun 1998 setelah dinyatakan bersalah telah menyelundupkan sisa-sisa organ manusia dari Royal College of Surgeons untuk membuat cetakan patung.

Perdagangan organ manusia merupakan perdagangan ilegal di hampir setiap negara dengan hukuman yang berbeda-beda. Di Brazil, hukuman perdagangan organ manusia dikenakan hukuma selama delapan tahun penjara.

 

Sumber: www.bbc.com

Sumber Gambar: dok. Pribadi (Instagram: @byarnoldputra)

 

NA

Komentar